PENGERTIAN MARMER
SECARA GEOLOGI
Marmer adalah batuan kristalin kasar yang berasal
dari batu gamping atau dolomit. Marmer
yang murni berwarna putih dan
terutama disusun oleh mineral kalsit.
Asal :
Metamorfisme batu gamping, dolostone
Warna :
Bervariasi
Ukuran
butir : Medium
– Coarse Grained
Struktur : Non foliasi
Komposisi : Kalsit atau
Dolomit
Derajat
metamorfisme : Rendah – Tinggi
Ciri khas : Tekstur berupa butiran seperti
gula, terkadang terdapat fosil, bereaksi dengan
Marmer
atau batu pualam merupakan batuan hasil proses metamorfosa atau malihan dari
batu gamping yang terbentuk melalui tekanan dan panas. Pengaruh suhu dan
tekanan yang dihasilkan oleh gaya endogen menyebabkan terjadi rekristalisasi
pada batuan tersebut membentuk berbagai foliasi mapun non foliasi.
Akibat rekristalisasi struktur
asal batuan membentuk tekstur baru dan keteraturan butir. Marmer Indonesia
diperkirakan berumur sekitar 30–60 juta tahun atau berumur Kuarter hingga
Tersier.
Campuran
warna yang berbeda,dapat mempunyai pita-pita warna.kristal-kristalnya sedang
sampai kasar,jika ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi mendesis. Batuan
sedimen atau batu kapur, yang terutama mengandung kalsium tinggi, bila diberi panas dan tekanan yang cukup akan
berubah menjadi marmer.
Pada
tipe-tipe metamorfose kontak ditunjukan dari adanya orientasi kristal-kristal
yang memanjang sebagai hasil tekanan yang searah. Meneral-mineral aksesor pada
marmer banyak macamnya antara lain: tremolit, forserite, periclose,
diopside, wollastonite, brucite, spincl, felspar, dan garnet, yang kesemuanya
ini tergantung pada macam material batuan asalnya. Warna yang ditimbulakn mulai
dari cerah atau putih apabila terdiri dari kalsit dan dolomit, tetapi bisa
berwarna kelabu, merah, coklat atau kombinasi warna tergantung pada
mineral-mineral aksesornya.
Contoh-Contoh Batuan Marmer
(Afyon white) (Arabescato) (
Bianco Gioai Extra)
(Botticino Classico) (Breccia
Oniciatta) (Breccia paradiso)
(calcatta ondulatto) (Calcatta
Gold Vein) (Emperador
Dark)
(Emperador Light) (Fior
DePesco) (Fossil
black)
(Fossil Brown) (Giallo
Siena AVP) (Kaesar
Brown)
( Nero St. Laurento) (New
emperador) (Opera
Fantastico)
(Rain Forest brown) (Rain
Forest Green) (Statuary
White)
(Valley Gold vein) (Walnut) (White
Carrara)
MARMER SEBAGAI
KONTRUKSI BANGUNAN
Marmer
adalah salah satu bahan penutup lantai yang bersalah dari alam berupa batu yang
dibelah belah menjadi lembaran lembaran sehingga bisa dipasang sebagai penutup
lantai. marmer terdiri dari 2 yaitu marmer slab dan marmer cutting,marmer slab
berupa lembaran yang cukup besar (berkisar 1,2×2,4 m) sedangkan marmer cutting
berupa marmer yang sudah dipotong potong sesuai ukuran yang di minta, misalkan
40×40 cm, 60×60 cm, 30×30 cm, dll.
Marmer
sudah dipergunakan sebagai lantai rumah di berbagai belahan dunia selama
berabad-abad. Untuk mengetahui apakah
lantai marmer cocok dipergunakan untuk rumah Anda, pastikan anda
mempertimbangkan karakteristiknya. Marmer memang menimbulkan kesan indah dan
mewah, tetapi membutuhkan biaya perawatan yang tinggi dan cukup sulit
pemasangannya.
Marmer
dapat tersedia dalam lempengan yang belum dipotong atau ukuran jadi dari ukuran
mosaik hingga 60cm. Anda bisa meminta potongan ukuran yang diinginkan sesuai
dengan kebutuhan Anda.
Harga
marmer yang mahal membuat material penutup lantai ini hanya ditemukan pada
rumah-rumah mewah. Selain harganya yang mahal, marmer juga membutuhkan
perawatan lebih. Disebabkan lantai marmer memiliki pori-pori sehingga jika
terkena noda akan sulit dihilangkan.
Lantai marmer :
·
Ciri – Ciri :
Warna Putih Agak Kekuningan
·
Bahan : Batu Marmer
·
Ukuran : 5 X 20 Cm, 10 X 20 Cm,
15 X 30 Cm, 20 X 20 Cm, 50 X 50 Cm
·
Kelebihan : Mudah Dan Mewah, Tahan Api, Mampu Menahan
Berat
·
Kelemahan : Jika Terkena Cairan Akan Meresap Dan
Tidak Mudah Hilang / Bias Berlumut, Mahal
·
Aplikasi :
Lantai Ruangan, Kamar Mandi Kering, Dan Tangga
·
Perawatan :
Usahakan Agar Selalu Kering, Noda Dibersihkan Dengan Air Hangat
Marmer juga dapat digunakan
untuk komponen-komponen bangunan dan perabot rumah tangga.
MOTIF MARMER
UKURAN MARMER
marmer terdiri dari 2 yaitu :
·
marmer slab ,berupa
lembaran yang cukup besar (berkisar 1,2×2,4 m
·
marmer cutting,berupa marmer yang sudah dipotong potong sesuai ukuran yang
di minta, misalkan 40×40 cm, 60×60 cm, 30×30 cm, dll
Ukuran Batu Marmer
Pasaran Tulungagung
1. Batu Marmer
Besole 1 / Besole Super :
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
2.Batu Marmer Besole 2 :
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
3. Batu Marmer Trotol Super :
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
4. Batu Marmer Trotol Trenyep :
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
Untuk Jenis
Andesit / Granit Lokal ::
1.Batu Marmer Andesit Super :
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
1.Batu Marmer Andesit Super :
Ukuran 60x120 Cm
Ukuran 60x 90 Cm
Ukuran 40x 60 Cm
Ukuran 30 X 40 Cm
CARA PEMASANGAN
Dari segi hasil pemasangan, marmer slab akan
lebih cepat dan lebih rapi dibanding marmer cutting, karena lembaran besar maka tidak akan
menimbulkan banyak nat. walaupun hasil akhirnya akan sama sama rapi juga,
karena setelah dipoles akan rapi baik marmer slab maupun cutting.
Pemasangan marmer slab.
Dalam pemasangan marmer slab
ada 2 cara yaitu
·
dipasang langsung
dengan adukan
·
dipasang dengan
menggunakan semen acian.
Berikut langkah langkah nya:
- Bersihkan lahan
yang akan dipasang marmer.
- Ukur dan cek siku
dari ruangan yang akan dipasang dan tentukan level dari lantai yang akan
dipasang.
- Lakukan flooring
lantai sesuai level yang telah ditentukan. flooring itu adalah peninggian
level dengan adukan sesuai tinggi yang telah ditentukan. rumusnya adalah
level lantai dikurangi tebal marmer
(2cm) dan dikurangi tebal acian (0,5cm) yang diperlukan.
- Sambil menunggu
kering kita bisa melakukan coating terhadap bagian bawah samping, marmer (6sisi) coating biasanya
memakai isinol.
- Sebelum dipasang
lembaran marmer di ukur dan
dipotong kedua sisinya, ingat cuma 2 sisi bukan 4 sisi. ini dilakukan jika
yang dipakai adalah lembaranmarmer
yang belum disiku dan berupa lembaran berbentuk tidak presisi.
- Aduk semen putih yang telah dicampur dengan
air secukupnya, kemudian tuangkan ke area yang akan dipasang marmer,
biasanya 1 sak semen putih cukup untuk 1 lembar marmer slab ukuran standart.
- Setelah adukan diratakan kemudian pasang marmer pada area yang telah
diberi adukan. marmer digoyang goyang sampai didapat level yang
sesuai. setelah sesuai matikan posisi marmer dengan memberi batu
bata atau dengan paku.
- Untuk lembar selanjutnya sama
dengan cara yang pertama.
Setelah marmer terpasang semua nat
antar marmer sebaiknya ditutup dengan menggunakan lakban. supaya
tidak kemasukan bahan bahan yang bisa mengotori nat tersebut. karena kalau
sudah kotor nat yang dihasilkan akan kotor dan susah dibersihkan.
TIPS CARA PERSIAPAN, PROSES PEMASANGAN DAN PEMOLESAN
MARMER :
1. Persiapan
1 :
Coating bagian bawah marmer untuk
kurangi resiko naiknya air semen dan kotoran lain penyebab flek
2. Persiapan
2 :
Gelar
marmer untuk mencocokkan urat dan warna marmer
3. Persiapan
3 :
Pasang marmer
yang coraknya sama dan serasi pada lokasi utama, sedangkan corak berbeda pada
lokasi jarang dilalui
4. Bersihkan
lantai dari segala kotoran
5. Lakukan
pemasangan marmer seperti pemasangan keramik
6. Pasang
marmer dengan posisi agak rapat. Marmer yang presisi akan lebih mudah disusun
dan memberi hasil yang rapi
7. Adukan
semen pasir dibuat agak padat (tidak terlalu banyak air) dan harus merata
8. Jika
adukan sudah diaplikasikan, tabur dengan semen putih untuk menghindari naiknya
air semen
9. Potong
nat marmer dan dibuat celah 3 mm, bersihkan dan tunggu sampai kering
10. Nat
yang sudah kering diberi resin, katalis dan pewarna sesuai marmer dan tunggu
hingga kering
11. Pemotongan
dan pengisian marmer dilakukan segera setelah marmer dipasang agar kotoran
tidak masuk ke celah
12. Pemolesan
dengan mesin dilakukan sampai tingkat mengkilap yang diinginkan
13. Selesai
dipoles, marmer dicoating kembali agar pori-pori terlindungi dari kotoran dan
cairan
Beberapa langkah yang bisa dilakukan dalam merawat
marmer adalah:
·
Pastikan lantai marmer
selalu dalam keadaan kering. Bila marmer terkena tumpahan minuman atau cairan
seperti susu, tinta, kopi atau bahan kimia lain, harap segera dilap sebelum
noda tersebut mengering.
·
Gunakan pembersih
lantai yang lembut dengan pH netral. Hindari penggunaan pembersih lantai yang
terlalu keras karena zat kimianya dapat mengurangi kilap marmer.
·
Bersihkan dan lap
lantai secara teratur untuk mengurangi debu kasar yang dapat menggores mamer.
·
Lindungi ruang masuk
lantai dengan keset untuk mengurangi debu yang masuk.
·
Hindari penggunaan
marmer di daerah terbuka yang sering terkena hujan atau panas karena garam dan
zat kimia yang terkandung dalam hujan akan mengurangi kilap marmer.
·
Lapisi lantai marmer
dengan lapisan pelindung minimal dua kali setahun untuk melindunginya dari
noda.
Lantai
marmer cocok digunakan untuk rumah bergaya mediterania atau rumah modern karena
akan menambah kesan elegan dan menawan. Marmer akan pas dipasang di ruang tamu,
ruang keluarga atau ruang makan. Bila hendak dipasang di daerah yang sering
terkena basah atau noda seperti kamar mandi atau dapur, marmer harap dilapisi
pelindung agar perawatannya menjadi lebih mudah.
Berikut
beberapa kelebihan dan kekurangan marmer sebagai bahan penutup lantai menurut
Yanto Irawan, ST, et. al dalam buku Panduan Praktis Menghitung Biaya Membangun
Rumah (Kawan Pustaka, 2012).
Kelebihan:
·
Bahan alami marmer
memberikan motif yang beragam dan tidak sama pada setiap potongannya.
·
Memberikan kesan mewah.
·
Daya tahan terhadap
beban relatif tinggi sehingga lebih tahan lama.
Kekurangan:
·
Harganya relatif mahal.
·
Proses pemasangannya
membutuhkan keahlian khusus dan memakan waktu.
·
Memberikan kesan
“dingin” pada ruangan.
·
Memiliki pori-pori
sehingga noda susah dihilangkan jika tidak diberi lapisan pelindung.
·
Akan membekas jika tergores.
DAFTAR PUSTAKA
Great....
BalasHapusstone in India