Minggu, 22 Februari 2015

Konsep Green Arsitektur pada Bangunan Rumah Tinggal

Rumah tinggal yang nyaman tidak akan pernah terwujud jika tidak bisa bekerjasama secara baik dengan alam sekitar, bangunan yang megah belumlah cukup untuk mendukung kebahagiaan keluarga jika tidak disertai dengan udara sejuk nan segar, pemandangan alam nan hijau, air jernih yang berlimpah dan sejenisnnya. Untuk menerapkan House Green memang gampang-gampang susah karena seringkali terbentur dengan pola hidup sehari-hari atau belum mengenal secara benar apa saja hal-hal yang dapat dilakukan. lalu apa saja budaya green di rumah yang ramah lingkungan? mari kita bahas disini 

Macam-macam budaya green di rumah yang ramah lingkungan
  1. Mematikan lampu jika tidak terpakai, lebih mementingkan sisi fungsi daripada keindahaan namun memerlukan banyak lampu.
  2. Memaksimalkan pencahaayaan rumah dengan sinar matahari, bisa dilakukan dengan memperbanyak ventilasi jendela.
  3. Menanam pohon dipekarangan, pada lahan terbatas bisa menggunakan pot tanaman.
  4. Menampung air hujan yang turun dari atap rumah, air hujan dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari sehingga dapat menghemat penggunaan air.
  5. Tidak menutup seluruh permukaan tanah dengan bangunan atau cor beton, jika terpaksa menutupnya maka bisa menggunakan paving sehingga air hujan masih dapat meresap kedalam bumi.
  6. Tidak menggunakan cat rumah, menggantinya dengan material ramah lingkungan seperti batu alam, kayu, kertas dll.
  7. Menanam tanaman di atap rumah, jika seluruh atap rumah di indonesia di jadikan media bercocok tanam maka sangat bannyak keuntungan yang bisa didapat.
  8. Tidak menggunakan AC, jika terpaksa menggunakan AC maka minimal suhu 25 derajat dan menampung air hasil pembuangan AC.
  9. Mengganti penggunaan lampu bohlam dengan LED yang lebih hemat energi.
  10. Memisahkan sampah organic dan unorganic untuk memudahkan proses daur ulang atau pemanfaatan lainya.
  11. Lebih memilih menggunakan angkutan umum daripada kendaraan pribadi, dengan begini maka bisa ikut menghemat BBM yang semakin langka keberadaanya.
  12. Mengindari penggunaan plastik, lebih memilih untuk menggunakan piring, kardus atau perabot lain yang penggunaanya lebih ramah lingkungan.

Begitulah beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka turut menjaga alam sekitar dengan baik, dengan begini maka kenyamanan rumah tinggal dapat terwujud, setidaknya tidak akan disalahkan oleh anak cucu kita karena telah meninggalkan warisan bumi yang telah rusak. Selamat menghuni rumah yang nyaman dan ramah lingkungan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar