Senin, 09 Maret 2015

Tiga Mahasiswa Muslim Ditembak Menjadi Duka di Seluruh Dunia #ChapelHillShooting


foto: copyright facebook.com/ourthreewinners
Vemale.com - Sebuah peristiwa tragis dan mengejutkan, terjadi pada Selasa 10/02/2015 jam 5.11 di Chapel Hill, North Carolina, Amerika Serikat.
Seperti dilansir dari independent.co.uk, tiga orang mahasiswa muslim berprestasi bernama Deah Shaddy Barakat (23), bersama istrinya Yusor Mohammad Abu-Salha (21), dan adik perempuannya, Razan Mohammad Abu-Salha (19) menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri, yang bernama Craig Stephen Hicks (46).

Pada Selasa pagi yang tenang itu, para korban ditemukan ditembak mati pada bagian kepala, di rumah mereka, kawasan Chapel Hill, North Carolina, AS.
Hicks, langsung ditangkap dan dikenai tuduhan pembunuhan tingkat pertama.

Polisi wilayah Chapel Hill memberikan pernyataan, jika penembakan tersebut, dikarenakan persengketaan atas lahan parkir. Namun, polisi masih menyelidiki motif tersembunyi dibalik penembakan tersebut.
Ayah dari Yusor, Dr Mohammad Abu-Salha, yang memiliki praktek psikiatri di Clayton, mengatakan jika, ia percaya bahwa penembakan itu didasarkan pada agama dan budaya para korban. " Ini bukan sengketa tempat parkir, ini adalah kejahatan rasial," katanya.

Yusor Mohammad Abu-Salha | foto: copyright facebook.com/yabusalhaYusor Mohammad Abu-Salha | foto: copyright facebook.com/yabusalha
Kepala kepolisian Chapel Hill, Chris Blue, mengatakan jika peristiwa penembakan itu sangat tragis dan tak masuk akal. Tak bisa dibayangkan, bagaimana perasaan para keluarga dan teman-teman korban saat ini.
Deah Shaddy Barakat, adalah mahasiswa kedokteran gigi di Universitas North Carolina, dia juga penggemar olahraga basket dan sepakbola. Ia dikenal sebagai orang yang berjiwa penolong. Dengan sukarela, dirinya menyediakan perawatan gigi gratis bagi anak-anak di Palestina.

Razan Mohammad Abu-Salha | foto: copyright facebook.com/razan.abusalhaRazan Mohammad Abu-Salha | foto: copyright facebook.com/razan.abusalha
Deah dan Yusor, menikah kurang dari dua bulan yang lalu, pada akhir Desember 2014. Yusor, berencana untuk kuliah kedokteran gigi di Universitas North Carolina, pada tahun ini.
Sementara Razan, yang memiliki minat pada fotografi dan seni, adalah mahasiswi arsitektur dan desain lingkungan di Universitas North Carolina, dan baru memulai kuliahnya pada tahun lalu.

Foto pernikahan Deah dan Yusor, akhir Desember 2014 | foto: copyright facebook.com/ourthreewinnersFoto pernikahan Deah dan Yusor, akhir Desember 2014 | foto: copyright facebook.com/ourthreewinners
Sebuah halaman Facebook fans page, dibuat untuk mengenang ketiganya, dalam facebook.com/ourthreewinners. Sudah ada hampir 90 ribu orang yang memfollow akun Our Three Winners ini, untuk menunjukkan simpati mereka.
Peristiwa ini menjadi trending topik di twitter dengan hastag #ChapelHillShooting #MuslimLivesMatter #MediaHypocrisy. Hampir semua orang mengecam kasus penembakan ini. Namun, media barat seakan tidak adil dalam menanggapi kasus ini, dan berkesan bias sebelah.

Deah dan Yusor, pasangan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi | foto: copyright facebook.com/ourthreewinnersDeah dan Yusor, pasangan yang memiliki jiwa sosial yang tinggi | foto: copyright facebook.com/ourthreewinners
Jenazah mereka, akan dikebumikan pada hari ini setelah sholat dzuhur di  masjid Islamic Association of Raleigh, North Carolina,AS, menurut akun FB Our Three Winners.
Hicks sendiri, digambarkan sebagai seorang pendukung atheis, yang sering memposting masalah anti-agama pada akun Facebooknya.

Pada postingan status terakhir akun Facebook Deah, tanggal 29 Januari, ia mengatakan bahwa dirinya membantu menyediakan pasokan perawatan gigi gratis bagi 75 orang tunawisma di pusat kota Durham, Inggris.
Deah dan Yusor, sebelumnya telah mengorganisir sebuah acara penggalangan dana online untuk bantuan perawatan gigi bagi pengungsi di Suriah. Sumbangan ini, sebelumnya telah terkumpul 15.000 dollar AS atau setara dengan Rp 191 juta. Hingga saat ini bantuan terus mengalir, total mencapai 23.000 dollar AS atau sekitar Rp 294 juta.
Video tentang program amal kesehatan gigi yang dibentuk oleh Deah, bisa Anda saksikan di bawah ini.
video: copyright youtube.com/ Deah Barakat

pelaku penembakan, Craig Stephen Hicks | foto: copyright dailymail.co.ukpelaku penembakan, Craig Stephen Hicks | foto: copyright dailymail.co.uk
Pada musim panas tahun ini, Deah, merencanakan perjalanan ke Turki, untuk mengobati anak-anak pengungsi  perang saudara.

akun Facebook Craig Stephen Hicks, yang pro atheis | foto: copyright dailymail.co.ukakun Facebook Craig Stephen Hicks, yang pro atheis | foto: copyright dailymail.co.uk
Saat ini seluruh dunia pun berduka dan mengecam keras aksi penembakan sadis tersebut. Kita doakan semoga ketiga korban #ChapelHillShooting diterima semua amal ibadahnya oleh Tuhan dan diberikan tempat terbaik di sisiNya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan perlindungan.

sumber :
http://www.vemale.com/ragam/78570-tiga-mahasiswa-muslim-ditembak-menjadi-duka-di-seluruh-dunia-chapelhillshooting.html


tanggapan tentang artikel :

Kejadian ini menurut saya merupakan pelanggaran HAM yg sangat parah karena adanya perbedaan budaya dan keyakinan. Seseorang dapat seenaknya melakukan pembunuhan tersebut dengan dalih perbedaan keyakinan yg tidak disukai oleh seseorang tersebut yaitu Craig Hicks karena dia seorang ateis. kemudian bukan berarti dengan dia seorang ateis dengan mudahnya dan seenaknya melakukan tindakan tersebut. Selain itu pembunuhan tersebut menghentikan perjuangan mulianya  Deah dan Yusor yaitu sebagai relawan tenaga medis untuk negara-negara yang sedang mengalami musibah.
saran bagi negara barat agar memperhatikan dan menindak tegas tentang pelanggaran HAM tersebut bukannya menutup diri dari hal kejadian pelanggaran HAM ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar